Trending
Loading...
26 September 2008

Gambar dan Animasi Fisika melalui Powerpoint 2007

Pada tulisan sebelumnya tentang memilih animasi pada media pembelajaran (baca di sini) dijelaskan tentang pentingnya memberikan animasi yang memiliki keterkaitan dengan isi media pembelajaran kita (media presentasi), sedangkan pada tulisan ini lebih menekankan tentang bagaimana membuat gambar kemudia gambar tersebut diberikan efek animasi, yang kemudian animasi tersebut merupakan bagian dari media pembelajaran kita dan tentunya memiliki hubungan antara materi dengan animasinya sendiri (contoh animasi untuk media pembelajaran fisika: silahkan Download Animasi Fisika)

Misalkan pada media pembelajaran fisika yang dibuat melalui aplikasi powerpoint 2007, tentunya pula bahwa melalui powerpoint 2003 bisa juga dibuat tetapi versi 2007 masih lebih unggul dibanding versi 2003. Membuat animasi melalui aplikasi powerpoint 20o7 sungguh diluar dugaan saya bahwa animasi-animasi yang dibuat ternyata mampu menyaingi animasi yang dibuat melalui macromedia flash (adobe flash).

Sebagai contoh yang ingin penulis berikan trik dan tips membuat animasi fisika melalui powerpoint 2007 adalah animasi jangka sorong. Sebagai langkah awal dalam mendesain animasi jangka sorong adalah membuat gambar jangka sorong (perhatikan gambar di bawah ini!)


  1. Membuat Gambar

  2. Syarat utama dalam membuat gambar jangka sorong yang kemudian gambar tersebut diberikan efek animasi adalah kemampuan kita menggambar dan merancang bagaimana bentuk animasinya, ingat bahwa jangka sorong yang dapat digerakkan adalah rahang gesernya, tentunya gambar rahang geser ini terpisah dari gambar-gambar lain. perhatikan lagi gambar-gambar di bawah ini:

    Gambar di atas terdiri atas tiga bagian yaitu : skala tetap (gbr 1), kepala jangka sorong (gbr 2), dan skala geser (gbr 3).

    Pertanyaan yang mungkin timbul dibenak pembaca adalah bagaiman cara menggambar jangka sorong melalui powerpoint 2007? Jawabannya cukup mudah yaitu : hanya dengan memanfaatkan fasilitas : Insert-shapes dan silahkan pilih : line, rectangles, basic shapes, block arrows, equation shapes, langkah selajutnya adalah membuat gambar-gambar tersebut mirip jangka sorong (prinsip utamanya adalah gambar tersebut mengakal-akali sehingga terbentuk gambar jangka sorong, baik dengan cara mengedit maupun menggabungkan beberapa bentuk gambar),termasuk memberikan gambar skala-skala yang terdapat pada rahang tetap dan rahang geser, yang mesti diingat adalah bagaimana gambar antara kepala jangka, rahang tetap dengan rahang geser tidak digabung (di group), karena nantinya gambar rahang geser akan diberikan animasi.
    Setelah ketiga gambar di atas pembaca sudah buat, langkah selanjutnya adalah memberikan efek animasi pada rahang geser.


  3. Efek Animasi pada Rahang Geser
  4. Berbicara tentang animasi adalah bagaimana kita berbicara bentuk pergerakan animasi itu sendiri, misalkan kalau kita mau memberikan efek animasi pada rahang geser tentunya bahwa animasi pada rahang geser adalah bergerak menjauhi kepala jangka (untuk memasukkan benda yang akan diukur ketebalannya) dan kemudian bergerak lagi mendekati kepala jangka sorong dan menjepit benda yang akan diukur.

    Berikut ini langkah-langkah efek animasi jangka sorong:


    1. Aktifkan custom animation dengan cara klik animations lalu pilih custom animation, maka fasilitas custom animation akan muncul di sebelah kanan layar komputer

    2. Aktifkan gambar rahang geser dengan cara di klik

    3. Dalam posisi gambar rahang geser aktif klik add effect (akan muncul pilihan: entranche, emphasis, exit, dan motion paths) saran saya silahkan pilih motion paths

    4. Setelah memilih (klik) motion paths, maka akan muncul pilihan Draw custom path dan more motion paths, silahkan arahkan kursor anda di draw motion path dan pilihlah freeform

    5. Setelah anda memilih freeform maka cursor akan berubah menjadi tanda penjumlahan (+) silahkan arahkan cursor tepat pada garis tengah gambar jangka sorong dan tarik dari kiri ke kanan jangan lepas cursor (garis lurus)


    6. Silahkan Anda coba dulu, lalu setelah itu kita lanjutkan pada pembahasan bagaimana mengukur bendanya. Tentunya bahwa anda harus menggambar sebuah benda (yang akan diukur oleh jangka sorong)
      Perhatikan contohnya pada gambar di bawah ini:
      Setelah menggambar benda yang akan diukur oleh jangka sorong, langkah selanjutnya sebagai berikut :

    7. Aktifkan gambar benda (yang akan diukur) dengan cara di klik gambarnya

    8. Ikuti langkah 3-5 atau setelah diklik gambarnya pilih add effect - motion paths - draw motion path - freeform

    9. Setelah memilih freeform arahkan kursor pada halaman kerja dan mulai membuat garis lurus dari bawah ke atas


    10. Silahkan di jalankan dulu, kemudian perhatikan hasilnya, apakah gambar benda tepat di samping kanan kepala jangka dan apakah tidak melewati gambar (skala tetap jangka sorong)

    11. Setelah gambar benda bergerak tepat ke atas, maka langkah selanjutnya adalah kembali memberikan efek animasi pada gambar rahang geser dengan cara yang sama atau pilih add effect - motion paths - draw motion path - freeform, tetapi arahnya adalah dari kanan ke kiri (kebalikan dari animasi pertama pada rahang geser) dan panjang garis animasinya lebih pendek dari yang pertama


    12. Setelah memberikan animasi pada gambar rahang geser, silahkan jalankan dulu dan lihat hasilnya, perhatikan hasilnya apakah sudah bergerak lurus dari kanan ke kiri dan sudah tepat mengapit benda yang akan diukur, kalau menutupi/tertutupi benda kurangi panjang garis animasinya atau kalau tidak sampai mengapit benda tambahkan panjang garis animasi sehingga tepat mengapit benda yang akan diukur.
    Kesimpulan yang bisa dijadikan catatan penting adalah :

    1. Gerakan animasi kita rahang geser di geser ke kanan (animasi pertama), kemudian benda yang akan diukur kita masukkan atau bergerak dari bawah ke atas (animasi kedua), kemudian rahang geser kembali digeser dari kanan ke kiri (animasi ketiga) Hal ini sudah sesuai dengan bagaimana cara kita mengukur dengan menggunakan jangka sorong

    2. Sangat dibutuhkan ketelitian dalam menempatkan gambar dan hasil animasi, karena setelah diberikan efek animasi dengan garis lurus (freeform) maka posisi benda akan berubah tentunya perubahan tersebut harus sesuai dengan harapan kita, misalkan jika setelah benda bergerak (diberikan animasi) dan benda kedua diberikan animasi maka kedua hasilnya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Wassalam


im-Tim Lensa Ilmu Sulsel

4 komentar:

  1. cara panjenengan sangat membantu kami yang baru belajar secara otodidak tentang program komputer selanjudnya kami ingin pelajaran yang lain semoga dapat kami tularkan ilmu ini sesuai dengan petunjuk panjenengan

    BalasHapus
  2. materi yang SMA tlong dilengkapi dunt ..

    BalasHapus
  3. salam fisika dari ufuk Timur indonesia,tolong klo bisa animasi tuk Fluida dan GLB - GLBB ,Tabe'...........

    BalasHapus
  4. Saya minta gbr utk sampul, trims.

    BalasHapus

Copyright © 2012 LENSA ILMU All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top